Sven-Goran Eriksson: Skandal Seks, Drama, dan Kanker

Seks? Hanya Kesalahan Kecil dalam Hidup

Sven, dengan nada santai, mengklaim bahwa “seks adalah salah satu hal baik dalam hidup,” dan bahwa dia tidak melakukan apa pun yang dianggap sebagai kejahatan. Jujur saja, Sven memang terlihat percaya diri ketika mengungkapkan hal ini. Dia mengaku bahwa perselingkuhannya dengan Ulrika Jonsson dan Faria Alam hanyalah bagian dari kehidupan, meskipun Nancy Dell’Ollio, pacar lamanya, merasa terkejut dengan drama yang terjadi.

Sven bahkan memuji kemampuan seksnya dengan percaya diri. “Kami tidak menikah. Kami tidak merusak siapa-siapa,” katanya. Nampaknya Sven yakin bahwa skandal ini lebih mirip drama sinetron daripada pelanggaran hukum yang serius. Mengingat ketenaran Sven di lapangan, mungkin dia berpikir bahwa dia juga bisa mencetak gol di kehidupan pribadi.

Masa Naughties: Lebih Nakal dari yang Dibayangkan

Faria Alam, mantan sekretaris FA dan kekasih Sven, mengenang kembali masa-masa nakal mereka dengan penuh semangat. “Era 2000-an itu penuh dengan kenakalan,” ungkap Faria. Nampaknya, Sven dan Faria memang membuat daftar panjang kenangan nakal yang tak terlupakan. Faria bahkan menceritakan bagaimana Sven menyarankan dia untuk “memanfaatkan” skandal tersebut dan menghasilkan uang dari cerita mereka. Dengan ide brilian ini, Sven tidak hanya memanaskan lapangan, tetapi juga media.

Nancy Dell’Ollio, mantan pacar Sven, merasa sangat malu ketika perselingkuhan Sven dengan Ulrika Jonsson terungkap. “Saya merasa terhina,” ujar Nancy. Meski sempat ingin meninggalkan Sven, nasihat dari pengacaranya membuatnya memberikan kesempatan kedua. Nancy mengakui, “Saya meninggalkan segalanya untuknya,” tetapi tampaknya keputusan tersebut lebih rumit dari strategi permainan sepak bola Sven.

Sven sendiri menganggap hubungan mereka penuh ketegangan. “Nancy menyukai ketegangan. Itu tidak pernah damai di rumah,” ungkap Sven. Jadi, meskipun Sven mungkin tidak mencetak gol di lapangan, dia pasti berhasil mencetak beberapa ketegangan di rumah.

Kebersamaan dengan Tony Blair: Taruhan yang Menyenangkan

Di tengah skandal, Sven juga sempat bertemu dengan Perdana Menteri Inggris saat itu, Tony Blair. “Kita berdua memiliki pekerjaan yang mustahil. Siapa yang bertahan lebih lama, kamu atau aku?” tanya Blair. Sven merasa bahwa tantangan yang mereka hadapi dalam pekerjaan mereka ternyata sama sulitnya. Sepertinya, baik Sven maupun Blair memiliki cara unik untuk menghadapi kesulitan – dengan sedikit taruhan yang menyenangkan!

Akhir Hidup: Tersenyum dan Mengingat Kenangan

Kini, Sven tinggal di rumahnya yang tenang di tepi danau Fryken bersama pasangan barunya, Yaniseth Alcides. Meskipun menghadapi penyakit terminal, Sven tetap berusaha positif. “Hidup terlalu singkat,” katanya dengan penuh rasa syukur. Dia berharap orang-orang akan mengingatnya dengan senyum, bukan hanya sebagai mantan pelatih Inggris, tetapi juga sebagai pria yang penuh warna dan cerita.

Dokumenter ini akan tayang di Amazon Prime Video pada 23 Agustus, jadi pastikan untuk menyaksikan kisah penuh drama dan tawa dari Sven yang tak pernah kehabisan cerita. Dengan kehidupan yang penuh skandal dan kejutan, Sven benar-benar menunjukkan bahwa hidupnya lebih mirip film drama yang seru daripada hanya sebuah pertandingan sepak bola.

Butuh analisis dan data terkini? DapatkanINFO STATISTIK PERTANDINGAN terbaru di situs kami! Nikmati data lengkap, statistik mendalam, dan analisis yang membantumu memahami lebih baik setiap pertandingan. Klik sekarang untuk informasi yang lebih akurat dan up-to-date. IkutiTEBAK SKOR BERHADIAH di situskami dan dapatkan kesempatan memenangkan hadiah menarik! Tanpa biaya, tanpa judi, hanya keseruan dan kesempatan untuk menang. Kunjungi situs kami sekarang untuk bergabung dan tunjukkan kemampuan menebak skor pertandingan.

Sumber gambar : eSatuID, Bristol City FC