Kontroversi mewarnai perempat final Euro 2024 antara Spanyol dan Jerman saat handball yang melibatkan Marc Cucurella tidak berbuah penalti.
Berikut empat fakta menarik tentang insiden handball Marc Cucurella di perempat final Euro 2024:
1. Tembakan Jamal Musiala dan Handball Cucurella
Pada babak kedua perpanjangan waktu, tembakan dari pemain Jerman Jamal Musiala tampak mengenai tangan Marc Cucurella di dalam kotak penalti. Kejadian ini memicu protes keras dari seluruh pemain Jerman dan pelatih mereka, Julian Nagelsmann, yang menuntut penalti diberikan.
2. Keputusan Wasit Anthony Taylor
Wasit Anthony Taylor menolak permintaan penalti tersebut setelah berdiskusi dengan tim wasit melalui earpiece. Taylor memutuskan bahwa tidak ada pelanggaran yang terjadi, meskipun bola tampak mengenai tangan Cucurella yang berada jauh dari tubuhnya. Keputusan ini menjadi titik panas dalam pertandingan yang penuh tensi tersebut.
3. Aturan Handball Menurut IFAB
Menurut International Football Association Board (IFAB), handball diberikan jika seorang pemain menyentuh bola dengan tangan/arm secara sengaja atau jika posisi tangan/arm membuat tubuh menjadi lebih besar secara tidak alami. Dalam insiden ini, meskipun tangan Cucurella berada jauh dari tubuhnya, wasit menilai bahwa gerakan tersebut tidak disengaja dan tidak memenuhi kriteria handball yang dapat dihukum.
4. Kontroversi dan Akhir Pertandingan
Keputusan untuk tidak memberikan penalti tetap kontroversial, terutama karena Spanyol akhirnya memenangkan pertandingan setelah Mikel Merino mencetak gol dari umpan Dani Olmo pada menit ke-119. Insiden ini memperlihatkan betapa pentingnya pemahaman mendalam tentang aturan handball dan interpretasi wasit dalam situasi kritis.
Insiden handball Marc Cucurella di Euro 2024 tidak hanya menambah bumbu dalam sejarah sepak bola, tetapi juga menegaskan betapa kompleksnya aturan dan keputusan yang harus diambil dalam waktu singkat di lapangan.