Titan Livescore
banner
kategori Highlight
82

Kam, 15 Agu3 Menit

Kredit Gambar: None
Tag

Indonesia vs Australia di Ronde 3 World Cup Qualification 2026: Standar Rumput GBK, Apakah Sudah Sesuai Standar FIFA?

Oke, teman-teman sepak bola! Saatnya kita bahas pertarungan epik antara Indonesia dan Australia di ronde 3 World Cup Qualification 2026. Tapi kali ini, kita nggak hanya fokus ke strategi tim dan pemain bintang. Kita juga bakal ngulik sesuatu yang nggak kalah seru: kondisi rumput di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Yups, kamu nggak salah baca, kita bakal bahas rumput! Kenapa? Karena rumput itu penting, lho!

Kenapa Rumput Itu Penting?

Sebelum kita nyemplung lebih dalam ke rumput GBK, yuk kita cek kenapa standar rumput itu penting banget. FIFA punya aturan ketat tentang bagaimana lapangan harus ditata agar permainan berlangsung lancar dan minim cedera. Mulai dari ketebalan rumput, jenis rumput, sampai drainase lapangan, semua ada aturannya.

Bayangkan aja kalau lapangan terlalu keras kayak beton, atau terlalu lunak kayak kasur empuk. Pasti pemain bakal kesulitan bergerak dan risiko cedera meningkat. Jadi, rumput yang ideal harus punya ketebalan yang pas dan permukaan yang stabil. Belum lagi, harus ada sistem drainase yang oke supaya lapangan nggak jadi kolam renang saat hujan deras.

Rumput di GBK: Standar FIFA atau Sekadar 'Bisa Lah'?

Nah, sekarang kita lihat bagaimana dengan rumput di GBK. Stadion ini kan besar dan sering banget jadi tuan rumah acara keren, termasuk pertandingan internasional. Tapi, kualitas rumput di GBK sering jadi bahan omongan. Ada yang bilang rumputnya keren, ada juga yang bilang, "Yah, gini aja kok!"

Dari laporan terbaru, GBK udah bikin beberapa upgrade untuk kondisi rumputnya. Mereka pakai rumput hybrid yang campur aduk antara rumput alami dan serat sintetis. Katanya, ini bikin rumput lebih tahan banting. Tapi, ya gitu deh, masih ada yang bilang rumputnya kadang-kadang kurang kece.

Ketebalan dan Jenis Rumput: Berapa Milimeter?

FIFA merekomendasikan ketebalan rumput sekitar 25-30 mm untuk lapangan sepak bola internasional. Nah, GBK katanya juga udah menyesuaikan dengan ketebalan ini. Tapi, ada cerita bahwa rumput di GBK kadang terlalu pendek atau terlalu panjang. Suka berubah-ubah kayak mood cuaca Jakarta, deh!

Kalau ngomongin jenis rumput, GBK pilih rumput hybrid yang katanya oke banget. Tapi, seperti biasa, ada aja keluhan dari tim-tim yang main di sana. Ada yang bilang rumputnya bikin licin, ada yang bilang terlalu keras. Jadi, tetap aja, kita harus nunggu dan lihat apakah rumputnya siap untuk laga Indonesia vs Australia ini.

Drainase: Dari Kolam Renang Jadi Lapangan Bola

Drainase juga nggak kalah penting. Kalau GBK udah ada sistem drainase yang mantap, seharusnya lapangan nggak bakal jadi kolam saat hujan. Tapi, kenyataannya, beberapa pertandingan sebelumnya masih ada genangan air yang bikin repot. Memang sih, hujan deras bisa bikin semua jadi kacau, tapi kalau drainase-nya oke, seharusnya nggak terlalu parah.

Pengelola GBK bilang udah banyak perbaikan di sistem drainase mereka. Tapi, kayaknya masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Jangan sampai, pas pertandingan nanti, pemain malah berperang melawan genangan air daripada melawan lawan di lapangan.

Perawatan dan Pemeliharaan: Rutin atau Rutin-ala-Kadarnya?

Perawatan rumput juga jadi sorotan. Pihak GBK rutin melakukan perawatan, mulai dari pemangkasan hingga penyiraman. Tapi, seringkali ada laporan bahwa rumput di GBK cepet rusak karena sering dipakai. Ya, namanya juga stadion besar, dipakai buat banyak acara, rumputnya pasti cepat aus. Kadang-kadang, rumputnya kelihatan sudah kucel seperti baju bekas.

Sebenarnya, pihak pengelola GBK sudah melakukan berbagai upaya untuk menjaga kualitas rumput. Tapi, tetap saja, ada beberapa catatan dari tim-tim yang main di sana. Jadi, mari kita lihat apakah perawatan kali ini bisa menghasilkan rumput yang bener-bener FIFA-approved.

Saat Indonesia vs Australia di ronde 3 World Cup Qualification 2026 nanti, kita semua berharap GBK bakal menunjukkan performa terbaiknya. Dengan standar FIFA yang ketat, harapan ini seharusnya tidak terlalu mengada-ada. Meskipun ada beberapa kritik tentang kondisi rumput di GBK sebelumnya, pihak pengelola sudah berusaha keras untuk memperbaiki kualitasnya.

Jadi, mari kita doakan yang terbaik supaya rumput GBK bisa jadi sahabat baik bagi para pemain. Jangan sampai pertandingan yang seru ini terganggu hanya karena rumput yang nggak sesuai harapan. Dengan semua persiapan yang matang, kita berharap stadion GBK bisa tampil memukau, dan rumputnya bisa bersinar lebih terang dari bintang-bintang di langit Piala Dunia. Semoga saja, saat Indonesia bertanding melawan Australia, kita semua bisa menikmati pertandingan tanpa harus khawatir tentang rumput yang bikin drama

Sumber gambar : detiksport, CNN Indonesia



0 Komentar

no-data-iconTidak ada komentarTambahkan komentar dan jadilah komentator pertama!
Titan Livescore

© 2024 Titan Livescore |
All Rights Reserved

Titan Livescore merupakan situs one stop football entertainment yang mengusung konsep footballtainment dimana aktivitas dunia sepak bola akan dibalut dengan sentuhan dunia hiburan yang membuat pecinta sepak bola dimanja dengan berbagai keseruan mulai dari menikmati live skor, statistik pertandingan, kontes fun games tebak skor, berita sepak bola teraktual dan konten dari dunia sepak bola lainnya yang sayang untuk dilewatkan.