Kegaduhan di Dortmund: Fans Dortmund Bikin "Tank Cinta" untuk Protes Kesepakatan dengan Perusahaan Senjata

Seperti biasa, Bundesliga dimulai dengan riuhnya suara terompet, teriakan fans, dan... suara tank? Yup, Anda tidak salah dengar. Di Westfalenstadion, suasana sedikit berbeda ketika fans Borussia Dortmund turun ke lapangan bukan untuk memberi dukungan, tapi untuk melancarkan protes. Targetnya? Bukan tim lawan, melainkan Rheinmetall, perusahaan senjata yang tiba-tiba menjadi "sponsor sayang" klub kesayangan mereka. Kalau biasanya fans marah cuma dengan nyanyian dan spanduk, kali ini mereka memutuskan untuk membawa "perang" ke level yang baru. Siap-siap, ini kisah cinta segitiga antara sepak bola, fans, dan... tank?

Perang Dimulai: Dortmund Ketemu Pacar Baru
Jadi begini ceritanya, Borussia Dortmund, yang dikenal dengan julukan Die Borussen, tiba-tiba "jadian" sama Rheinmetall. Siapa Rheinmetall? Bukan pasangan romantis yang biasa Anda lihat di film-film drama, melainkan perusahaan senjata yang punya sejarah panjang di balik konflik dunia. Nggak tanggung-tanggung, mereka ini produsen amunisi artileri terbesar di dunia! Fans Dortmund yang setia langsung merasa seperti ditusuk dari belakang—mereka nggak pernah menduga klub tercinta bakal punya "pacar" yang doyan bikin ledakan.

Begitu kesepakatan diumumkan, fans langsung bereaksi. "Ini udah kayak hubungan toxic!" teriak seorang fans di tribun. Kelompok suporter utama, Südtribüne Dortmund, cepat-cepat merilis pernyataan yang menyatakan bahwa mereka nggak mau klub kesayangan mereka "dimanfaatkan" untuk membersihkan nama perusahaan senjata. Jadi, ini bukan cuma soal bola, tapi soal prinsip. Mereka mau tunjukkan kalau cinta pada klub nggak bisa dibeli, bahkan sama tank.

Tank Cinta: Aksi Fans Dortmund yang Bikin Geleng-Geleng
Nggak puas hanya dengan marah di media sosial, fans Dortmund mengambil langkah lebih lanjut. Mereka memutuskan untuk menggelar aksi protes dengan cara yang unik—memarkir sebuah tank di luar stadion. Tapi, ini bukan sembarang tank. Tank ini dicat dengan warna kuning-hitam, warna kebanggaan Dortmund. Bayangkan saja, di tengah keramaian sebelum pertandingan, ada "tank cinta" berwarna kuning yang siap "meledakkan" opini publik. Ini jelas lebih menarik perhatian daripada sekadar bawa spanduk besar.

Tak hanya itu, seorang aktivis bahkan berdandan sebagai CEO Rheinmetall, lengkap dengan kumis palsu dan seragam militer, sambil membagikan selebaran ke setiap orang yang lewat. Sepertinya, mereka benar-benar ingin memastikan setiap sudut stadion tahu siapa yang jadi "musuh" baru mereka. Cuma di Dortmund, Anda bisa lihat tank dan "CEO palsu" di satu tempat yang sama, dan itu bukan di panggung teater.

Manajemen Dortmund: Pertahanan Super Kuat
Lalu, bagaimana reaksi manajemen Borussia Dortmund? Hans-Joachim Watzke, sang ketua, mencoba tetap tenang seperti kiper menghadapi tendangan penalti di menit akhir. Dengan nada yang terdengar seperti mencoba menyelamatkan hubungan yang hampir kandas, Watzke berkata bahwa kesepakatan ini adalah bagian dari "realitas baru" di Eropa. Namun, bagi fans, penjelasan ini tidak lebih dari alibi yang basi. "Realitas baru apaan? Kita maunya Dortmund yang lama, yang nggak ngejual diri ke perusahaan senjata!" seru salah satu fans.

Bahkan, waktu pengumuman kesepakatan yang mepet dengan final Liga Champions melawan Real Madrid membuat fans curiga. Mereka menduga ini adalah trik manajemen untuk meredam reaksi negatif. "Oh, jadi mereka kira kita bakal lupa gara-gara final? Salah besar, Bung!" keluh seorang suporter di media sosial. Ini adalah salah satu strategi yang bikin fans lebih panas daripada VAR yang bikin keputusan kontroversial.

Masa Depan Dortmund: Diwarnai Cinta atau Perang?
Pertandingan pertama Dortmund di Bundesliga melawan Eintracht Frankfurt jadi ajang utama protes ini. Fans diminta membawa spanduk dan tanda-tanda protes, khususnya saat babak kedua dimulai. Meski aksi protes ini penuh kreativitas dan semangat, pertanyaannya tetap: apakah suara fans akan didengar? Apakah tank kuning-hitam di luar stadion cukup untuk membuat manajemen Dortmund mempertimbangkan kembali kesepakatan ini?

Atau, apakah semua ini cuma akan jadi cerita lucu yang bakal diceritakan di masa depan? Yang pasti, fans Borussia Dortmund sudah membuktikan bahwa cinta pada klub bisa membawa mereka ke medan perang, bahkan dengan senyuman di wajah dan tank cinta di tangan. Jadi, siap-siap, Bundesliga musim ini nggak cuma tentang siapa yang juara, tapi juga siapa yang menang dalam "perang" antara cinta dan bisnis.

Sumber gambar : Bundesliga