Wah, kita harus mengucapkan selamat tinggal kepada salah satu pahlawan lapangan hijau, Sol Bamba. Bek tangguh ini meninggal dunia pada usia 39 tahun. Ternyata, kali ini bukan penalty yang menyelamatkannya!
Menghadapi Takdir: Kisah Meninggalnya Sol Bamba
Sol Bamba pernah melawan kanker Non-Hodgkin lymphoma pada tahun 2020. Saat itu, ia berhasil mengalahkannya. Mungkin dia mengira hidup seperti liga sepak bola, ada naik dan turun. Namun, hidup bukanlah pertandingan yang selalu bisa ditebak. Bamba kembali jatuh sakit saat bekerja sebagai direktur teknik di Adanaspor, Turki. Ia sedang mempersiapkan pertandingan melawan Manisa FK ketika kondisinya memburuk.
Plot Twist: Bukan Cedera Lutut, Tapi Kanker Lagi
Saat Bamba bermain di lapangan, kita tahu dia selalu siap berjuang. Namun, kali ini, lawannya bukan pemain lain, melainkan kanker yang kembali. Kanker yang menyerangnya adalah lawan yang berat, seperti pertandingan sulit yang harus dihadapinya di lapangan.
Istri Setia, Chloe: Manajer Kehidupan Bamba
Chloe, istrinya, menggambarkan Sol Bamba sebagai pria yang kuat, baik mental maupun fisik. Selain itu, ia selalu berada di sisi Bamba selama perjuangan melawan penyakitnya. "Sol menerima takdirnya sebagai kehendak Tuhan," kata Chloe. Namun, kita tahu, tidak ada yang bisa sepenuhnya siap menghadapi akhir.
Bamba dan Sepak Bola: Cinta Sejati yang Tak Pernah Padam
Selama kariernya, Bamba dikenal karena pertahanannya yang kuat dan hati yang besar. Misalnya, di Leeds United dan Cardiff City, dia dihormati sebagai kapten dan legenda klub. Bahkan setelah pensiun, Bamba tetap terhubung dengan sepak bola sebagai asisten manajer dan direktur teknik.
Komentar dari Klub Terkasih
Klub-klub tempat ia pernah bermain, seperti Leeds United, Cardiff City, dan Middlesbrough, menyampaikan belasungkawa mereka. Mereka menyebut Bamba sebagai "legenda sejati." Bamba mungkin tidak lagi bersama kita, tetapi kenangan dan warisannya akan selalu hidup.
Untuk kita yang mengenal dan mencintai Sol Bamba, kita tahu dia adalah pemain sepak bola hebat dan manusia yang luar biasa. Meninggalnya Sol Bamba mengingatkan kita bahwa hidup itu tidak bisa ditebak. Kita bisa belajar banyak dari caranya menjalani hidup, bahkan dalam menghadapi tantangan terbesar.
Sumber gambar : Fox Sports, talkSPORT