Ada yang lucu tapi menyedihkan di Old Trafford. Sir Jim Ratcliffe, yang mungkin berharap debut manis setelah membeli sebagian kecil Manchester United, malah harus menundukkan kepala. Mengapa? Karena tim kesayangannya dipermalukan Liverpool dengan skor 3-0. Sepertinya, harapan untuk jadi pahlawan langsung berubah jadi pemeran figuran dalam komedi tragedi di lapangan hijau. Kalau ada Oscar untuk kategori “Kisah Sedih di Dunia Sepakbola”, Manchester United pasti sudah menang besar kali ini. Bukan cuma kalah, tapi mereka bikin stadion berasa kayak bioskop yang baru saja muter film horor paling mengerikan. Fans yang datang penuh harapan pulang dengan wajah ditekuk. Banyak yang memilih kabur lebih dari 20 menit sebelum pertandingan selesai. Gary Neville sampai bingung, “Lho, ini stadion apa halte bus malam? Kosong melompong!” Erik ten Hag mungkin sekarang mikir, “Aduh, salah apa saya di kehidupan sebelumnya?” Soalnya, Luis Diaz dan Mohamed Salah benar-benar bikin lini belakang MU berasa kayak kejar-kejaran di taman bermain. Casemiro, yang biasanya jago jaga bola, tiba-tiba berubah jadi agen Liverpool. Dua kali kasih assist enggak langsung, alias nge-‘blunder’, buat gol lawan. Penonton yang sabar nunggu dia keluar di babak kedua, disuguhi pemandangan Toby Collyer yang mungkin baru sadar kalau ini bukan latihan tapi pertandingan sungguhan. Ngomong-ngomong soal blunder, Kobbie Mainoo juga enggak mau kalah saing. Mungkin dia pikir ini ajang unjuk bakat ‘ketipu bola’ terbaik, jadi dia pun ikut-ikutan bikin kesalahan. Hasilnya? Salah pun mencetak gol dengan mudah. Roy Keane, mantan kapten yang terkenal galak, sampai garuk-garuk kepala di studio Sky Sports. “Ini tim MU apa kru komedi improvisasi?” ujarnya dengan nada setengah frustasi, setengah kagum. Fans Teriak “Glazers Out”, Jangan-jangan Mereka Cuma Mau Glazer yang Beda? Dan yang nggak kalah seru, sebagian fans yang masih setia bertahan di stadion malah fokus ke hal lain. Bukan dukung tim, tapi pamer spanduk “Glazers Out!” lagi. Mungkin mereka mikir, “Ya sudah lah, tim kalah, yang penting kita tetap bisa protes!” Kalau disuruh pilih antara nonton MU main atau ikut demo, sepertinya lebih banyak yang milih opsi kedua. Hiburan lebih dapet! Sir Jim Ratcliffe, dengan wajah yang mungkin lebih kusut dari handuk keringat, pasti mulai paham bahwa tugasnya di MU bukan cuma soal beli pemain baru. Ini masalah kebudayaan! Kebudayaan kalah yang sudah mengakar dan sulit diubah dengan sekadar uang. Apalagi setelah belanja beberapa pemain di bursa transfer, harapan langsung naik tinggi kayak roller coaster, eh, malah nyungsep di awal musim. Antara Harapan dan Kenyataan: Episode Awal yang Mengecewakan Dan begitulah, di tengah semua drama dan komedi ini, para fans cuma bisa pasrah. Sir Jim mungkin harus belajar dari fans yang sudah biasa dengan penderitaan ini. Seperti kata pepatah lama: “Kalah boleh, asal tetap gaya.” Tapi untuk sekarang, gaya MU sepertinya lebih mirip kucing basah ketimbang singa yang mengaum. Ayo, Sir Jim, mungkin ini waktunya bawa dukun atau tukang bakso buat bawa hoki di pertandingan berikutnya! Sumber gambar : detikSportFans MU Kabur Sebelum Peluit Akhir: Drama di Old Trafford
Kesalahan demi Kesalahan: MU Tiru Stand-up Komedi?
Bukan Cuma Masalah di Lapangan, Tapi Juga di Kursi Penonton
Trending category
350
Mon, 02 Sep3 Min
Image Credit: None
Tag
Old Trafford Jadi Tempat Sirkus: Sir Jim Ratcliffe Tertunduk Lesu Saat MU Dihajar Liverpool 3-0
Prev
7 Fakta Menarik tentang WAGs Chelsea 2024 yang Tidak Kamu Ketahui
Next
Meninggalnya Sol Bamba: Legenda Sepak Bola yang Tak Terlupakan
0 Comment
No CommentaryAdd to be the first commentator!